Artikel adalah karangan pendek untuk menyampaikan hasil pemikiran terhadap sebuah realitas. Jumlah kata artikel berkisar antara 300 sampai
1.000 kata. Esai
dan artikel hampir sama. Hal yang membedakannya adalah esai lebih cenderung
ilmiah dibandingkan artikel. Ada beberapa jenis artikel, yaitu:
1.
Artikel Deskripsi
Artikel deskripsi adalah artikel yang memberikan
informasi berupa gambaran dari suatu objek atau peristiwa. Misalnya saja deskripsi
mengenai Gunung Bromo sebagai lokasi wisata hits.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat artikel deskripsi sebagai
berikut.
·
Tentukan objek secara spesifik yang akan dibahas.
·
Sertakan data berupa gambar untuk memperkuat informasi yang disajikan.
·
Buatlah poin-poin apa saja yang akan dijelaskan.
·
Gunakan gaya bahasa yang dapat membuat pembaca seakan-akan melihat objek
di depan mata.
2.
Artikel
Narasi
Jenis artikel ini sama halnya dengan memoar, yaitu menceritakan
suatu pengalaman seseorang. Selain berupa cerita nyata dapat membuat cerita
fiksi layaknya novel dan cerpen. Misalnya perjalanan menuju suatu tempat, pengalaman
mencicipi makanan baru dan sejenisnya. Penjelasan yang diberikan lebih rinci
mulai dari awal perjalanan hingga akhir. Dalam artikel narasi, terdapat tokoh
utama yang memberikan informasi dan didampingi tokoh-tokoh pendukung yang lain.
Menceritakan sesuatu dalam artikel narasi tidak hanya sekadar bercerita. Namun ada
pesan yang ditujukan bagi pembaca. Lebih baik membuat artikel ini dengan jalan
cerita yang naik turun atau ada pergulatan emosi (klimaks). Sehingga pembaca
akan merasakan apa yang dirasakan penulis atau tokoh dalam artikel.
Baca Juga
: Anakku Jaminan Masa Tuaku
3.
Artikel
Eksposisi
Artikel ini berupa karangan yang menguraikan suatu
topik meliputi definisi, fungsi, tujuan, manfaat hingga kegunaan. Artikel eksposisi
semacam sebuah makalah jika di insitusi pendidikan. Kita seringkali diberi
tugas menjelaskan sebuah proses. Misalnya proses fotosintesis mulai dari definisi
hingga manfaatnya.
4.
Artikel
Argumentasi
Karangan ini merupakan pendapat pribadi (opini) dari
penulis. Penulisannya dilatarbelakangi oleh kritik dan saran terhadap kebijakan
hingga peristiwa tertentu. Artikel ini lebih menonjolkan gaya bahasa penulis. Memberikan
opini disini harus dibarengi dengan
data dan fakta yang disertakan. Untuk mencegah penyebaran berita hoaks yang saat ini sedang marak. Baca Majalah
Oceanowledge
5.
Artikel
Persuasi
Seperti namanya, artikel ini bersifat mengajak pembaca
untuk melakukan atau sekadar memahami karangan yang disajikan. Artikel ini
biasanya dibuat oleh profesional di bidang psikologi, keagamaan hingga hiburan.
Peran kekuatan nama seorang tokoh agama hingga selebritas untuk menjadi seorang
influencer sangatlah berpengaruh pada
keberhasilan artikel persuasi.
6.
Artikel SEO (Search
Engine Optimization)
Artikel ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencarian
kata kunci (keywords) melalui situs
Google. Jenis artikel yang ditampilkan dapat berupa artikel deskripsi, narasi,
eksposisi, argumentasi dan persuasi. Artikel ini ditulis dalam sebuah situs
atau blog pribadi, organisasi hingga perusahaan. Selain memberikan informasi,
tujuan pengoptimalan SEO untuk mendapatkan keuntungan materi. Dalam suatu situs
biasanya akan menampilkan iklan yang merupakan sumber pendapatan dari penulis. Jumlah
kunjungan yang meningkat serta jumlah klik
pada kolom iklan juga akan meningkatkan pendapatan penulis.
Referensi:
Agusmita.
2009. Tips dan
cara menulis artikel yang baik. http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-artikel/cara-menulis-artikel-yang-baik.html. Diakses pada 2 Januari 2020
pukul 16:00 WIB.
Comments
Post a Comment