Skip to main content

Elasmobranchii

 

Tips dan Trik PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)


pkm
(Sumber: modifikasi www.pixabay.com)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu lomba karya ilmiah mahasiswa bergengsi di Indonesia. PKM dilaksanakan berdasarkan program yang dicetuskan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang saat ini bergabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-Penulisan Ilmiah (PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat Akademik dalam pengelolaannya, dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya yang identik dengan PKM-I, KKTM selanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam PKM-Karya Tulis (PKM- KT). Dengan demikian, di dalam PKM-KT terkandung dua program penulisan, yaitu: PKM- Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AI yang merupakan artikel hasil kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam Pimnas, namun dimuarakan pada e-journal. Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forum terbuka, diposisikan sebagai pengganti PKM-AI di Pimnas. Selain itu, pada tahun 2018 dirilis PKM yang terbaru, yaitu PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).

Berbeda dengan lomba karya ilmiah sejenisnya. PKM menawarkan pendanaan untuk pengaplikasian ide yang ditulis. Berkisar dari satu juta hingga dua belas juta rupiah untuk setiap timnya. Begitu menggiurkan dana yang digelontorkan membuat mahasiswa di seluruh Indonesia berlomba-lomba untuk apply proposal. Tidak sembarang proposal penelitian akan didanai, karena persaingan yang ketat antar mahasiswa hingga antar perguruan tinggi. Berikut tips dan trik agar lolos pendanaan proposal PKM.


1.   Peka Terhadap Permasalahan di Lingkungan Sekitar
Haus akan informasi menjadi satu-satunya cara agar kamu selalu penasaran dengan isu terkini. Kamu harus memanfaatkan media dan teknologi di sekitarmu untuk terus menggali informasi. Kamu harus mau mengikuti arus informasi yang sangat deras. Entah itu sering membaca buku, koran atau menonton berita melalui laman internet. Berita yang sedang viral tidak hanya tentang carut-marutnya politik. Permasalahan yang mungkin dihadapi seluruh negara yang ada di dunia, yaitu kebutuhan pangan yang meningkat, perubahan iklim, eksploitasi sumberdaya alam berlebihan, pengurangan stok penghasil energi fosil, kesehatan dan sebagainya. Kamu harus pandai secara khusus menentukan topik apa yang ingin diteliti. Idemu harus unik dan memiliki keterbaruan. Misalnya saja makanan pengganti daging dari bla bla, penanganan sampah dan lain-lain.

2.   Ide Sesuai Bidangmu
Karena tergiur dengan pendanaan yang tinggi. Seringkali mahasiswa menghalalkan segala cara agar lolos pendanaan PKM. Tak jarang menemukan ide PKM yang diajukan tidak sesuai bidang ilmunya. Misalnya saja mahasiswa sastra memiliki ide di bidang pangan. Hal ini bukanlah dilarang, tetapi tak jarang reviewer akan mempertanyakan kompetensimu. Jika memang kamu memiliki ide “yang tak biasa”, maka kamu harus mencari anggota tim yang sesuai dengan toplk yang akan diteliti.

3.   Ide Harus Masuk Akal
Manusia diciptakan memiliki kemampuan berpikir yang luar biasa. Karena terlalu tingginya tingkat kreativitas dan daya imajinasi. Seringkali menyebabkan keinginan manusia menjadi diluar nalar. Misalnya saja kamu berkeinginan mengembangkan teknologi astronomi. Itu bukanlah hal mustahil memang namun kamu harus berpikir matang. Dengan biaya pendanaan yang berkisar jutaan rupiah. Jelas tidak mungkin berharap lebih untuk mampu melakukan penelitian di bidang astronomi. Tak perlu menciptakan sesuatu hal yang baru. Cukup ikuti prinsip ATM (amati, tiru dan modifikasi). Jadi kamu harus menyiapkan ide yang bukan hanya unik dan original tetapi harus mudah diterapkan.

4.   Kolaborasi dengan Disiplin Keilmuan Lain
tim pkm

Bagi seorang mahasiswa introvert, hal ini mungkin akan sulit dilakukan. Biasanya orang-orang introvert memiliki kemampuan berpikir dan ide yang tak terduga. Namun kesulitan untuk mengekspresikan dan merealisasikannya. Jika ingin maju, kamu harus mau membuat perubahan. Untuk mahasiswa yang suka bergaul maka ini bukanlah sesuatu yang sulit. Tapi bagi kamu yang lebih suka menyendiri maka jalan satu-satunya berani berbicara. Ya, mungkin kamu lebih mengenalnya dengan istilah Sok Kenal Sok Dekat (SKSD). Mencari orang-orang berkompeten dari teman atau menyebarkan informasi perekrutan anggota juga bisa. Jika idemu berhubungan dengan teknologi. Maka mau tidak mau kamu memerlukan anggota tim dari fakultas teknik. Bagi kamu yang memiliki ide dibidang kesehatan tentunya kamu perlu kolaborasi ide dari mahasiswa kedokteran dan lain-lain.

5.   Pastikan Timmu Sokid
Mengikuti PKM tidak sama seperti mengikuti lomba sejenisnya. Jika lomba karya ilmiah lain tidak mengharuskan idemu untuk dilaksanakan. Umumnya lomba karya tulis ilmiah hanya berupa paper yang dipresentasikan di depan juri dan ditentukan pemenangnya. Maka berbeda dengan PKM, yang akan melalui banyak tahapan. PKM dimulai dari seleksi administrasi (proposal), pencairan dana, monev (monitoring dan evaluasi) hingga PIMNAS. Setelah pencairan dana, kamu dan timmu dituntut untuk merealisasikan idemu. Jika penelitianmu dilakukan di dalam laboratorium, mungkin akan lebih mudah. Karena segala variabel sudah ditentukan dan diperhitungkan matang-matang. Namun bagaimana jika penelitianmu dilakukan di alam dan di masyarakat. Seperti menghadapi penolakan dari komunitas masyarakat atau cuaca yang tak menentu.

Selain itu, proses monev biasanya tak hanya sekali saja. Di level fakultas biasanya diadakan 2-3 kali monev untuk mempersiapkan delegasinya agar mampu bertahan dan memperoleh juara di PIMNAS. Belum lagi ada monev yang diadakan tingkat universitas dan akhirnya monev eksternal oleh reviewer PKM. Jadi, pastikan bahwa anggota timmu aaalah orang yang mau benar-benar bekerja dan tahan banting. Mencari orang yang pintar memanglah penting, tetapi bekerja dengan orang yang tekun menjadi prioritas. Komitmen setiap anggota menjadi jalan menuju keberhasilan tim PKM. Tentukan jobdesk setiap anggota, seperti perakitan prototype, logistik dan administrasi. Nah, untuk administrasi seringkali dilupakan karena menganggap siapa saja bisa melakukannya. Jangan salah, di PKM kamu akan menemui banyak urusan yang berhubungan dengan administrasi. Seperti pengelolaan dana, rekap kegiatan hingga berurusan dengan birokrasi.

6.   Jangan Salah Kamar
Sudah disebutkan diatas jika ada 9 jenis PKM, yaitu PKM-PE, PKM-PSH, PKM-T, PKM-KC, PKM-K, PKM-M, PKM-GT, PKM-AI dan PKM-GFK. Jika dilihat dari jenis PKM-nya saja orang awam akan mudah menebak ide apa yang cocok dengan setiap PKM-nya. Namun kenyataannya, masih banyak proposal PKM yang menerima penolakan. Jika gagal di administrasi mungkin semua akan memakluminya karena kesalahan jenis PKM. Tenyata masih banyak PKM yang salah jenis namun sudah lolos pendanaan. Hal ini disadari saat proses monev. Misalnya saja PKM-T yang berhubungan dengan teknologi canggih. Akibat keterbatasan waktu pelaksanaan PKM dan dana yang diberikan mengakibatkan sebuah tim membuat duplikasinya. Padahal jika saja ide tersebut digolongkan dalam PKM-KC maka ide tersebut bisa diselamatkan. Membuat sebuah produk untuk dijual tetapi masih melakukan penelitian kadar bahan A, B, C yang akan ditambahkan. Padahal di PKM-K, produk/jasa yang akan dijual harus sudah berbentuk. Dan bagaimana caranya kamu memperoleh keuntungan dan peningkatan penjualan. Jika masih bingung menentukan tipe PKM mu, lebih baik konsultasikan dengan seniormu yang pernah didanai PKM.

7.   Format Penulisan Sering Disepelekan
Sudah banyak kegagalan pendanaan dari proposal PKM akibat kesalahan format. Baca betul-betul pedoman penulisan proposal PKM yang dirilis Kemristekdikti/Kemdikbud. Tak ada gunanya jika kamu sudah membuat ide yang sungguh menakjubkan dan isi proposal yang sangat lengkap. Namun ternyata format penulisannya salah. Perhatikan sungguh-sungguh format penulisan mulai dari cover sampai ke lampiran. Cermati font, spasi dan margin yang digunakan. Lakukan pemeriksaan berulangkali hingga akhirnya yakin untuk menggunggah file proposalmu. Jika memungkinkan, secara bergantian setiap anggota tim memeriksa proposal agar menemukan kesalahan paling kecil sekalipun.

8.   Judul yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
judul pkm

Seringkali kita menemukan kalimat mutiara seperti berikut. “Don’t judge a book by its cover”. Tetapi kenyataannya sebagai makhluk penyuka visual, manusia tentunya melihat segala sesuatu dari luarnya terlebih dahulu. Termasuk dalam pendanaan proposal PKM, yaitu penentuan judul proposal. Jika kamu disuruh memilih salah satu dari dua judul berikut ini, maka kamu akan tertarik yang mana?
-   Budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok
- Budidaya ikan lele (Clarias sp.) sistem bioflok demi mewujudkan perikanan Indonesia sebagai poros maritim dunia

Pastinya banyak yang setuju untuk memilih judul yang kedua. Karena dengan judul yang bombastis akan menarik perhatian reviewer untuk membacanya dan memahaminya lebih mendalam. Sehingga besar kemungkinan, jika judul proposalmu bagus maka semakin besar peluang proposalmu didanai. Namun jangan lupa membuat judul yang relevan dan tidak terlalu dibuat-buat atau berlebihan. Usahakan judul PKM tidak lebih dari 10 kata.

9.   Rancangan Dana Realistis
rancangan dana pkm

Tujuan ketertarikanmu mengunggah idemu melalui PKM tentunya adalah melaksanakan ide tersebut dan didanai. Karena rasa khawatir akan kekurangan dana saat ditengah-tengah pelaksanaan PKM. Tidak serta-merta membuatmu membuat rancangan dana yang tidak masuk akal. Rancangan dana akan kamu lampirkan di dalam proposal. Buatlah rancangan dana yang realistis. Lakukan banyak riset mengenai barang-barang yang kamu butuhkan selama pelaksanaan PKM. Misalnya saja harga solar cell adalah Rp 1.000.000, maka boleh kamu lebihkan sedikit. Hal ini untuk menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi, seperti harga barang naik, penambahan biaya ongkos kirim dan lain-lain. Memperhitungkan biaya perjalanan, print dan fotocopy juga penting. Lalu contoh lainnya jika kamu ingin berjualan keripik singkong. Kamu meminta dana sekitar sepuluh juta rupiah. Jelas tidak masuk akal untuk seorang pengusaha yang masih pemula. Buatlah rancangan dana yang jujur.

10.   Sudah Benarkah Niatmu?
Ikut PKM dengan tujuan mencari uang? Jangan sampai seperti ini ya. Ada juga yang mengikutkan proyek penelitiannya termasuk skripsi pada PKM. Banyak yang dalam proses penelitian skripsi dan membutuhkan dana sehingga ikut PKM. Hal ini tidaklah dilarang. Namun jangan sampai kamu hanya sebatas melaksanakan kewajiban di PKM. Sehingga kamu ogah-ogahan melaksanakannya. Banyak mahasiswa yang berharap lolos pendanaan dan kamu malas untuk melaksanakannya? OMG, tak tau diri dong. Ada juga dosen yang “memaksakan” proyeknya untuk dilaksanakan mahasiswanya melalui program PKM ini. Ya mau gimana lagi ya, kamu sebagai mahasiswa mau tidak mau pasti menerima perintah tersebut. Ikut PKM hanya ingin dapat medali PIMNAS? Jelas, tidak munafik. Jangan berorientasi untuk meraih penghargaan saja. Sebaiknya niatkan PKM agar bermanfaat bagi lingkungan. Jika kamu ikut PKM, banyak hal tidak terduga yang akan kamu peroleh. Banyak kenalan baru, bisa menambah pengetahuan baru dan membuka cakrawala wawasanmu. Memperoleh penghargaan di PIMNAS hanya sebagai bonus atas kerja kerasmu dan tim.

Referensi:
Englishforall.id. 2017. 10 tips lolos pkm dan agar pkm kamu di danai. https://englishforall.id/blogs/index.php/2017/05/26/10-tips-lolos-pkm-dan-agar-pkm-kamu-di-danai/. Diakses pada 2 Januari 2020 pukul 16:00 WIB.

Comments

Popular posts from this blog

Ikan Sebelah (Psettodes erumei)

1.   PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kekayaan alam laut Indonesia yang luas berpotensi menghasilkan hasil laut yang beraneka ragam dengan jumlah yang cukup besar yaitu sebanyak 6,26 juta ton per tahun. Hasil produksi perikanan laut ( marine fisheries ) di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 mencapai 3,24 %, dimana pada tahun 2012 hasil produksi ikan laut sebanyak 5.829.194 ton. Hasil laut terutama ikan diolah untuk menjadi bahan pangan masyarakat (Purba et al., 2015). Tingkat konsumsi ikan Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2013 mencapai 35,62 kilogram per kapita dari tahun 2012, yaitu sebanyak 33,14 kilogram per kapita (Purba et al., 2015). Indonesia memiliki wilayah perairan tropis yang terkenal kaya dalam perbendaharaan jenis-jenis ikannya. Berdasarkan penelitian dan beberapa literatur diketahui tidak kurang dari 3.000 jenis ikan yang hidup di Indonesia.Dari 3.000 jenis tersebut sebanyak 2.700 jenis (90%) h...

Melynda Dwi Puspita

- Apa yang perlu kamu sombongkan? - - Diatas langit masih ada langit - - Smart people will never admit that they are smart – - They are always keep and stay learning – Melynda Dwi Puspita Contents SUMMARY EDUCATIONAL BACKGROUND SCHOLARSHIPS INTERESTED SKILLS LICENSED SERTIFICATION SOFTWARES INTERNSHIPS SOCIETY EMPOWERMENT PROJECTS VOLUNTEER SEMINAR AND WORKSHOP ENUMERATOR MENTOR AND SPEAKER ORGANIZATION ACHIEVEMENTS SUMMARY Passionate in fisheries and marine issues, environmental, conservation, food safety and society empowerment. Enjoy in singing, playing a guitar, travelling and writing skill. Able in responsibility, open-minded and work in team or individual. Back to Content ↑ EDUCATIONAL BACKGROUND Bachelor of Fisheries Product Technology Brawijaya University (2015-2019) GPA 3,45 of 4,00 Back to Content ↑ SCHOLARSHIPS Bidikmisi (2015-2019) PT. Mina...

Teknik Pendinginan Produk Perikanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1         Latar Belakang Setelah meratifikasi Montreal Protocol pada tahun 1992 dan Kyoto Protocol pada tahun 1996, Indonesia juga tidak luput dari permasalahan global yang dihadapi oleh industri pendinginan dunia sebagai dampak dari kedua perjanjian internasional di atas. Dengan demikian, penelitian di bidang refrigeran dan pendinginan sangat penting dan bermanfaat dilakukan di Indonesia. Jenis refrigeran yang cocok diteliti kemungkinan pemakaiannya di lndonesia adalah refrigeran hidrokarbon, karena selain bersifat alami (natural) hidrokarbon juga tersedia sebagai sumber daya alam yang relatif besar. Penggunaan refrigeran hidrokarbon juga dapat menghemat energi bila dibanding refrigeran R12 (Maclaine dan Leonardi, 1997 dalam Sihaloho dan Tambunan, 2005 ). Aisbett dan Pham (1998) dalam Sihaloho dan Tambunan (2005) menyatakan bahwa penggunaan hidrokarbon sebagai refrigeran pengganti CFC dan HFC dapatmemberikan penghematan biaya yan...