Skip to main content

Elasmobranchii

 

Lupa Lagi Lupa Lagi

pelupa
Maaf kakinya ditutupi, soalnya buluk 😊

Menjadi seseorang yang lebih suka untuk menepi, menyepi dan menyendiri tentulah tak mudah. Saat orang terkemuka begitu luwes mengungkapkan permasalahan hidup yang dialami. Seorang introvert akan lebih memilih untuk memendam perasaannya. Banyak cara dilakukan untuk menurunkan level stress dan mengurangi tumpukan sampah dalam pikiran. Mulai dari mendengarkan musik galau, berolahraga hingga memutuskan untuk menuliskannya. Sekadar corat-coret di atas kertas atau menggunakan gadget sebagai media berkeluh-kesah. Keinginan untuk berinteraksi dengan manusia di dunia nyata bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Namun karena jiwa seorang introvert yang lebih bergejolak dibandingkan rasa penasaran untuk berbincang. Nampak ceria diluar namun berbeda seratus delapan puluh derajat kenyataan di dalam. Akhirnya lebih memutuskan untuk meningkatkan kuantitas dalam menarik diri dari lingkungan.
hasil analisis kepribadian
Hasil Analisis Kepribadian

Membuat overload daya simpan memori dalam otak jelas berakibat pada hilangnya jejak-jejak kecil tak berharga dalam hidup. Tidak menyortirnya tetapi memang hilang begitu saja. Namun bukan berarti menghapus kenangan besar. Menjadi seorang pelupa bukanlah keinginan. Namun keadaan yang berkehendak. Menghilang dari peradaban sesungguhnya tak bermaksud untuk melupakan segala memorial yang terjadi. Lupa terhadap hal-hal kecil yang baru saja terlintas sudah menjadi keseharian. Luar biasa dampak overthinking memang.


Menjadi pelupa bukan berarti melupakan…
Bagi yang bertanya-tanya sekedar penasaran namun tak peduli? Aku baik-baik saja. I know that you are really wanna know, but you don’t care. Mengutip lirik lagu dari Billie Eilish yang berjudul Everything I Wanted, yaitu
(When I cried) Nobody cried, nobody even noticed
I saw them standing right there, kinda thought they might care

Seringkali memperoleh cap sombong dan cuek kuterima. Sejujurnya aku bukan orang yang suka berbasa-basi. Aku akan menghubungi seseorang memang jika penting maupun membutuhkan bantuan. Bukan berarti kacang lupa kulitnya. Bukan berarti tak tau malu. Bukan berarti mencari manfaat alias ada udang di balik batu. Aku bukan orang yang suka bersenda gurau dalam media sosial alias chattingan. Tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin menghubungiku kapanpun, silakan saja. Aku lebih suka berinteraksi secara langsung jika memungkinkan. Jadi, in fact aku selalu berusaha tidak membuka hp saat berkumpul dengan teman-teman. Jika kamu memperhatikanku saat bercakap-cakap denganmu pasti kamu mengiyakan hal ini. Ada dua kemungkinan aku bermain hp saat bersenda gurau selain karena memang butuh untuk menghubungi seseorang. Artinya aku bosan ataupun aku tidak tertarik dengan percakapannya. Aku bukan termasuk dari bagian orang-orang “yang ngajak ketemuan dan nampak akrab di foto lalu upload di media sosial, namun nyatanya sibuk dengan hp masing-masing.”

And the last, untuk semua orang yang pernah berjasa dalam hidupku. Baik yang pernah membantu secara material maupun sebagai support system. Entah itu hal kecil hingga yang paling berharga. Dan juga untuk orang-orang yang pernah berhasil membawaku pada titik terendah kesedihan. Hingga sakitnya membekas sampai kapanpun. Ku ingin katakan sesuatu, “Aku tak pernah melupakanmu. Kamu selalu kukenang dalam pikiran dan hatiku”.

Comments

Popular posts from this blog

Ikan Sebelah (Psettodes erumei)

1.   PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kekayaan alam laut Indonesia yang luas berpotensi menghasilkan hasil laut yang beraneka ragam dengan jumlah yang cukup besar yaitu sebanyak 6,26 juta ton per tahun. Hasil produksi perikanan laut ( marine fisheries ) di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 mencapai 3,24 %, dimana pada tahun 2012 hasil produksi ikan laut sebanyak 5.829.194 ton. Hasil laut terutama ikan diolah untuk menjadi bahan pangan masyarakat (Purba et al., 2015). Tingkat konsumsi ikan Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2013 mencapai 35,62 kilogram per kapita dari tahun 2012, yaitu sebanyak 33,14 kilogram per kapita (Purba et al., 2015). Indonesia memiliki wilayah perairan tropis yang terkenal kaya dalam perbendaharaan jenis-jenis ikannya. Berdasarkan penelitian dan beberapa literatur diketahui tidak kurang dari 3.000 jenis ikan yang hidup di Indonesia.Dari 3.000 jenis tersebut sebanyak 2.700 jenis (90%) h...

Melynda Dwi Puspita

- Apa yang perlu kamu sombongkan? - - Diatas langit masih ada langit - - Smart people will never admit that they are smart – - They are always keep and stay learning – Melynda Dwi Puspita Contents SUMMARY EDUCATIONAL BACKGROUND SCHOLARSHIPS INTERESTED SKILLS LICENSED SERTIFICATION SOFTWARES INTERNSHIPS SOCIETY EMPOWERMENT PROJECTS VOLUNTEER SEMINAR AND WORKSHOP ENUMERATOR MENTOR AND SPEAKER ORGANIZATION ACHIEVEMENTS SUMMARY Passionate in fisheries and marine issues, environmental, conservation, food safety and society empowerment. Enjoy in singing, playing a guitar, travelling and writing skill. Able in responsibility, open-minded and work in team or individual. Back to Content ↑ EDUCATIONAL BACKGROUND Bachelor of Fisheries Product Technology Brawijaya University (2015-2019) GPA 3,45 of 4,00 Back to Content ↑ SCHOLARSHIPS Bidikmisi (2015-2019) PT. Mina...

Teknik Pendinginan Produk Perikanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1         Latar Belakang Setelah meratifikasi Montreal Protocol pada tahun 1992 dan Kyoto Protocol pada tahun 1996, Indonesia juga tidak luput dari permasalahan global yang dihadapi oleh industri pendinginan dunia sebagai dampak dari kedua perjanjian internasional di atas. Dengan demikian, penelitian di bidang refrigeran dan pendinginan sangat penting dan bermanfaat dilakukan di Indonesia. Jenis refrigeran yang cocok diteliti kemungkinan pemakaiannya di lndonesia adalah refrigeran hidrokarbon, karena selain bersifat alami (natural) hidrokarbon juga tersedia sebagai sumber daya alam yang relatif besar. Penggunaan refrigeran hidrokarbon juga dapat menghemat energi bila dibanding refrigeran R12 (Maclaine dan Leonardi, 1997 dalam Sihaloho dan Tambunan, 2005 ). Aisbett dan Pham (1998) dalam Sihaloho dan Tambunan (2005) menyatakan bahwa penggunaan hidrokarbon sebagai refrigeran pengganti CFC dan HFC dapatmemberikan penghematan biaya yan...